Terkini

5 Alasan Orang Katolik Berdoa Melalui Perantaraan Orang Sudah Meninggal

5 Alasan Orang Katolik Berdoa Melalui Perantaraan Orang Sudah Meninggal

5 Alasan Orang Katolik Berdoa Melalui Perantaraan Orang Sudah Meninggal


Salah satu tradisi umat Katolik adalah berdoa dengan perantaraan orang-orang yang sudah meninggalkan dunia ini. Lantas, apakah Anda tahu, alasan orang Katolik berdoa melalui mereka?

Ada 5 alasan yang akan dikupas di sini, alasan orang Katolik berdoa melalui perantaraan orang sudah meninggal dunia dan memelihara dengan baik tradisi tersebut. Bukankah berdoa adalah berkomunikasi dengan Tuhan? Ya, Benar! Justru itulah yang akan diulas dalam artikel ini.

Berikut 5 alasan orang Katolik berdoa melalui perantaraan orang yang sudah meninggal dunia:

1. Percaya Kembali ke Rumah Bapa!


Ketika kita mendoakan orang yang sudah meninggal kita mengatakan bahwa ia kembali ke rumah Bapa.

Jika kita percaya bahwa sanak keluarga kita yang meninggal akan kembali ke rumah Bapa, maka tidak salah untuk menitipkan doa kita kepada Bapa di Surga melalui dia.

Atau, sanak keluarga yang mendapat tempat di rumah Bapa bisa membantu menyampaikan permohonan-permohonan kita kepada Bapa di Surga.

2. Percaya akan Kebangkitan


Sebagai umat Katolik kita percaya akan kebangkitan dan kehidupan kekal. Bahkan dalam doa Aku Percaya kita telah mendaraskannya.

Rasul Paulus telah menuliskannya kepada Jemaat di Korintus, “Kalau tidak ada kebangkitan prang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan,” (1 Korintus 15:13)

Dengan kata lain, orang yang tidak percaya dengan kebangkitan badan, tidak percaya akan Kristus sendiri yang telah bangkit.

Karen jikalau kita sudah percaya, bahwasannya Yesus telah mati dan bangkit, maka kita percaya bahwa mereka yang telah mati dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama Dia (1 Tesalonika 4:13-14)

3. Hubungan yang Tidak Terputus


Gereja Katolik meyakini sepenuhnya bahwasannya ada persekutuan orang-orang Kudus yang tidak terputuskan oleh maut.

Rasul Paulus telah menegaskannya “Sebab aku yakin, bahwa baik maut maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang dibawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” Roma 8:38-39.

Ketika kita percaya bahwa kita adalah satu anggota dalam nama Kristus, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup, maka kita akan saling mendoakan.

4. Kisah Lazarus


Kisah Lazarus ada dalam Injil Lukas 16:19-31. Bahwa salah satu bagian menarik adalah, ketika si Orang Kaya meminta kepada Bapa Abraham agar Lazarus dikirim ke dunia orang hidup kepada keluarga orang kaya tersebut untuk menyampaikan kepada mereka agar bertobat.

Dari kisah tersebut, memperlihatkan peran aktif dari sanak saudara kita yang sudah meninggal dunia di dunia yang berbeda.

Mereka dapat menjadi perantara pesan antara manusia dengan Bapa di Surga.

5. Belajar dari Rasul Paulus


Paulus meminta doa kepada Bapa di Surga agar sahabatnya, si Onesiforus diberikan belaskasihan dan menunjukannya kepada sahabatnya tersebut.

Paulus meminta agar Bapa berbelas kasih kepada sahabatNya pada hari penghakimannya.

Kisah ini dituliskan Rasul Paulus kepada Timotius.

Hal ini menunjukan kepada kita semua bahwa selain meminta pertolongan, kita juga punya tugas untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.

Jadi, itulah 5 alasan orang Katolik berdoa melalui orang meninggal dunia.***

0 Komentar

Posting Komentar

Type and hit Enter to search

Close