. Cinta Kaum Z: Romansa di Era Notifikasi dan Story 24 JamAlkuin.my.id- Gen Z yang biasa hidupnya ditemani notifikasi, story 24 jam, dan playlist Spotify yang selalu berubah sesuai mood. Cintanya pun tidak lahir dari tatap mata pertama di kelas atau pertemuan singkat di taman kampus, melainkan dari sebuah follow back di Instagram.
Awalnya hanya saling react story, satu dengan emoticon api, yang lain balas dengan senyum malu. Dari situ percakapan kecil muncul, mulai dari “lagi sibuk apa?” sampai “eh, lagu yang kamu share enak banget, kirim playlist dong.” Dalam hitungan minggu, obrolan mereka mulai pindah ke VC tengah malam suara yang menemani sebelum tidur "Up lebih tepatnya sleep call".
Tetapi, cinta kaum Z jarang berjalan lurus. Ada ghosting, ada insecure karena last seen yang diabaikan, ada baper karena “dia upload story tapi nggak bales chatku.” Mereka mencintai dengan intens, tapi juga takut terluka terlalu dalam.
Di balik semua drama digital, ada yang nyata yaitu rasa rindu ketika WiFi lemot, rasa cemburu saat lihat dia ngetag orang lain di Tik Tok maupun Instragram dan rasa bahagia sederhana ketika dia bilang “hati-hati ya, pulangnya."
Cinta kaum Z memang berbeda, mereka jarang menulis surat cinta, tapi rajin bikin close friends story hanya untuk satu orang. Mereka tak pandai mengungkapkan lewat pidato panjang, tapi jempol mereka bisa mengetik paragraf penuh emosi di jam 2 pagi "hehehheh".
Pada akhirnya, cinta kaum Z bukan sekadar tentang aplikasi, tapi tentang dua hati yang berusaha menemukan bahasa paling jujur di tengah dunia yang serba cepat.***
0 Komentar